Monday, July 19, 2010

Perkembangan KAPITALISME (Neo Liberalisme ) part II

...... contohnya kasus klasik freeport, yang ternyata dikuasai oleh investor atau pemodal asing...jika kemudian kapitalis lokal ( borjuasi nasional) memahami betul nilai yang terkandung dari freeport maka sesungguhnya ia tak akan rela memberikannya kepada investor asing.
betapa kayanya nilai yang terkandung dalam kawasan freeport tapi kembali lagi kebodohan borjuasi nasional kita yang menganggap saat produksi / eksploitasi SDA dilakukan oleh asing maka akan lebih menguntungkannya..disamping borjuis nasional tidak perlu membayar gaji buruh pekerja.. pengadaan mesin guna produksi.. mengurus limbah produksi..dan lain lain ...sekaligus melepad tugas nya dan negara untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakatnya.. karena hal hal tersebut di atas sudah di kendalikan oleh kapitalis asing itu...dan inilah sebenarnya penindasan sistemik yang dilakukan oleh kapitalisme. Mekanisme perusahaan dan lain sebagainya dikuasai oleh investor tersebut.negara tidak mempunyai wewenang untuk mengendalikan mekanisme perusahaan kapitalis asing... sehingga buruh warga negara indonesialah yang dirugikan..ditindas..dan dirampas..baik tenaga..pikiran .. dan waktunya..hanya untuk bekerja mengakumulasikan modal sang kapitalis..namun di upah dengan sangat rendah...yang secara analogi buruh mendapatkan upah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari dan dipaksa bekerja kembali keesokan harinya guna mendapatkan upah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup hari itu...begitupun seterusnya.... Sedangkan dalam kajian kritis karl marx..beliau sudah menjelaskan bahwa dalam hubungan produksi antara manusia..modal..dengan mesin...terdapat hasil pendapatan lebih...yang seharusnya dalam hubungan produksi yang adil antara pengusaha dan buruh hasil lebih tersebut haruslah dibagi 2 sama rata. Tapi hal ini tidak dilakukan oleh kapitalisme...ia merampas sekalian jasmani dan rohani kaum pekerja dan menjadikan mereka bukan manusia. Tapi robot yang menjalankan pabrik industrialisasi. Inilah yang disebut oleh marx sebagai teori nilai lebih. Ini yang menyebabkan kapitalisme mendapat gelar sebagai sistem penindas yang kejam dan termodern. Karena kapitalisme tidak hanya merampas SDA yang seharusnya cukup untuk mensejahterakan indonesia menjadi milik perorangan/ monopoli kekuasaan cabang aseet hidup masyarakat tetapi juga kapitalisme merampas kemerdekaan SDM / pekerja buruh.. membuatnya kehilangan waktu bersama keluarga..teman kerabat..tenaga pikiran..dan kreatifitas sebagai manusia merdeka.

Baca Selengkapnya
 

Left and Revolution © 2008. Design By: SkinCorner